Berbagai penyakit kronis memang lebih suka bersarang di tubuh gemuk, namun bukan berarti kurus selalu sehat. Tubuh yang susah dibikin gemuk justru menandakan gangguan metabolisme, yang jika dibiarkan sama bahayanya dengan tubuh gemuk.
Sejak awal, doktrin yang mengatakan bahwa kurus itu bagus memang menyesatkan. Tubuh yang bagus memiliki perbandingan ideal antara tinggi badan dengan berat badan, sedangkan jika terlalu kurus maka daya tahan tubuhnya akan berkurang dan rentan terhadappenyakit.
Bukan hanya itu, tubuh kurus yang tidak bisa gemuk meski sudah makan banya juga menunjukkan adanya gangguan kronis pada sistem metabolisme makanan. Proses pengolahan makanan di dalam tubuh terjadi terlalu cepat, sehingga tidak diserap dengan maksimal.
Menurut sebuah penelitian terbaru, gangguan metabolisme itu juga mempercepat proses penuaan sehingga bisa memperpedek usia harapan hidup seseorang. Penelitian itu memberikan hasil yang kurang lebih sama ketika dilakukan pada hewan maupun manusia.
Pada manusia, penelitian yang dilakukan para ahli dari National Institute of Health tersebut melibatkan 652 partisipan dan dilakukan selama 21 tahun. Peneliti mendapati, laju metabolisme makanan pada beberapa partisipan bertubuh kurus lebih cepat dibandingkan nilai rata-rata.
"Secara teori, makin tinggi laju metabolik endogen atau banyaknya energi yang dibutuhkan oleh organ-organ tubuh untuk berfungsi normal, maka semakin pendek usia seseorang," ungkap peneliti, Dr Reiner Jumpertz seperti dikutip dari Dailymail, Senin (2/4/2011).
Untuk mengurangi laju metabolisme hingga mencapai nilai normal, Dr Jumpretz mengatakan bahwa olahraga akan sangat membantu. Sama seperti orang gemuk yang ingin kurus, orang kurus juga harus berolahraga jika ingin metabolismenya berlangsung normal.
(up/ir)
Sumber
03/05/2011
Jangan Biarkan Tubuh Terlalu Kurus
Posted by Gelembung on 23:12
0 comments:
Post a Comment