Jakarta – Mouse komputer pertama muncul 29 tahun lalu. Kini, teknologi sentuh dan gerak menantang dominasi perangkat primer ini, ahli sepakat keberadaannya tinggal menunggu waktu.
Penulis Designing Gestural Interfaces Daniel Saffer mengatakan, tantangan mouse pertama muncul di awal 1990-an ketika IBM merilis laptop pertama menggunakan track ball. Selain itu, saat ini banyak alat lain yang mulai bermunculan yang juga mengancamnya.
Teknologi multi-sentuh pada iPhone Apple dan iPad menunjukkan bahwa pengguna hanya butuh jari untuk membidik dan klik. Profesional pun sudah mulai beralih dari mouse ke perangkat yang lebih mendukung, seperti Cintiq Wacom dan stylus.
“Usia mouse komputer tinggal 10 tahun lagi,” kata Saffer.
Penggunaan mouse jelas sangat menurun bahkan segera menemui akhirnya. “Perangkat ini masuk ke dalam daftar terancam punah”.
Demikian, tak semua orang merasa mouse akan hilang sepenuhnya.
Perangkat input alternatif dapat menggantikan mouse di beberapa konteks namun mouse masih bisa bekerja lebih baik di banyak situasi dibanding input gerak dan sentuh, kata peneliti dan spesialis input Microsoft Bill Buxton.
Di mata Buxton, perangkat ini bisa menjadi alat terbaik untuk beberapa tugas sekaligus alat terburuk untuk tugas lain. Buxton yakin penggunaan mouse makin berkurang tapi tak akan punah.
“Saya rasa mouse tak akan pernah hilang. Multi-sentuh tak akan menggantikan mouse seperti televisi menggantikan bioskop,” kata Buxton.
Untuk kemudahan antara keyboard dan perangkat penunjuk, mouse masih akan menjadi pemenangnya, lanjut Buxton. Namun, untuk tugas-tugas lain, pengguna butuh ekosistem perangkat baru yang beragam karena tugas-tugas komputer juga mulai beragam. [mor]
Sumber: http://teknologi.inilah.com
0 comments:
Post a Comment