Vancouver - Web browser Chrome dan Firefox terbukti kekuatannya menahan serangan peretas (hacker). Bagaimana dengan IE Dan Safari?
Kontes hacking untuk menjebol sistem keamanan browser internet dan perangkat mobile bertajuk Pwn2Own yang berlangsung di Vancouver, Kanada, telah berakhir. Hasilnya, browser Chrome 9 buatan Google dan Firefox 3.6 buatan Mozilla yang tak jebol serangan.
Sementara Safari 5 dari Apple dan Internet Explorer 8 buatan Microsoft takluk di hari pertama kontes.
"Aku cinta Pwn2Own! Safari dan IE8 jebol di hari pertama, tapi tidak dengan Chrome," ujar Matt Cutts, kepala tim spam web Google, di akun Twitter saat kontes hari pertama selesai.
Dia juga berharap timnya bisa memenangkan karena Chrome tak jua berhasil ditembus.
Ini merupakan keberhasilan Google mempertahankan rekor sebagai browser yang tidak mudah ditembus. Bahkan selama dua tahun berturut-turut di kontes yang sama, Chrome terbukti menjadi satu-satunya browser yang tidak bisa ditembus peretas.
Sepertinya tahun ini juga memihak pada Firefox 3.6. Browser ini tak kalah aman dan untuk pertama kalinya gagal dijebol.
"Firefox bertahan di #pwn2own 2011. Ini bukan kesuksesan besar, tetapi saya tetap senang mendengarnya," kata Brendan Eich, CTO Mozilla, di akun Twitter miliknya saat mengomentari kabar baik tersebut.
Tak lupa, bos Mozilla itu pun memberi selamat kepada tim Chrome dari Google lewat tweet selanjutnya.
Pujian yang sama juga disampaikan tim Google kepada Mozilla. "Kedua browser yang bertahan sama-sama open source, punya program penghargaan, punya tim keamanan yang melekat, lebih baik dan cepat melakukan perbaikan. Kebetulan?" tulis Chris Evans, insinyur di tim keamanan Chrome.
Selain menantang para peretas guna menembus keamanan browser internet, Pwn2Own juga menantang peserta menembus sistem operasi perangkat mobile. Seperti iOS di iPhone 4 dan BlackBerry Torch sukses mereka tembus, tetapi tidak dengan Android dan Windows Phone 7 yang bisa bertahan. [mor]
Kontes hacking untuk menjebol sistem keamanan browser internet dan perangkat mobile bertajuk Pwn2Own yang berlangsung di Vancouver, Kanada, telah berakhir. Hasilnya, browser Chrome 9 buatan Google dan Firefox 3.6 buatan Mozilla yang tak jebol serangan.
Sementara Safari 5 dari Apple dan Internet Explorer 8 buatan Microsoft takluk di hari pertama kontes.
"Aku cinta Pwn2Own! Safari dan IE8 jebol di hari pertama, tapi tidak dengan Chrome," ujar Matt Cutts, kepala tim spam web Google, di akun Twitter saat kontes hari pertama selesai.
Dia juga berharap timnya bisa memenangkan karena Chrome tak jua berhasil ditembus.
Ini merupakan keberhasilan Google mempertahankan rekor sebagai browser yang tidak mudah ditembus. Bahkan selama dua tahun berturut-turut di kontes yang sama, Chrome terbukti menjadi satu-satunya browser yang tidak bisa ditembus peretas.
Sepertinya tahun ini juga memihak pada Firefox 3.6. Browser ini tak kalah aman dan untuk pertama kalinya gagal dijebol.
"Firefox bertahan di #pwn2own 2011. Ini bukan kesuksesan besar, tetapi saya tetap senang mendengarnya," kata Brendan Eich, CTO Mozilla, di akun Twitter miliknya saat mengomentari kabar baik tersebut.
Tak lupa, bos Mozilla itu pun memberi selamat kepada tim Chrome dari Google lewat tweet selanjutnya.
Pujian yang sama juga disampaikan tim Google kepada Mozilla. "Kedua browser yang bertahan sama-sama open source, punya program penghargaan, punya tim keamanan yang melekat, lebih baik dan cepat melakukan perbaikan. Kebetulan?" tulis Chris Evans, insinyur di tim keamanan Chrome.
Selain menantang para peretas guna menembus keamanan browser internet, Pwn2Own juga menantang peserta menembus sistem operasi perangkat mobile. Seperti iOS di iPhone 4 dan BlackBerry Torch sukses mereka tembus, tetapi tidak dengan Android dan Windows Phone 7 yang bisa bertahan. [mor]
Sumber: http://teknologi.inilah.com/read/detail/1327962/chrome-dan-firefox-tahan-serangan-peretas
0 comments:
Post a Comment