Setiap orang terutama perempuan tentunya tidak ingin mengalami penuaan dini. Malah siapa pun orangnya, meski usia sudah berumur atau bahkan memasuki usia senja, masih menginginkan penampilan masih tetap muda. Bagaimana tanda-tanda kulit mengalami penuaan dini dan bagaimana cara mencegahnya?
Proses penuaan memang tak ada siapa pun yang dapat menahannya. Proses alamiah ini terjadi pada siapa saja, baik lelaki maupun perempuan. Tapi beberapa faktor luar terutama lingkungan dapat menyebabkan kulit mengalami penuaan dini.
Radikal bebas seperti paparan sinar matahari, stres dan pencemaran lingkungan menyebabkan penuaan kulit dini. Faktor-faktor lain seperti merokok, alkohol dan pola makan yang buruk juga berkontribusi terhadap kerusakan kulit prematur.
Jika faktor-faktor ini digabungkan, kulit kehilangan cahaya dan kemudaannya hingga mulai menunjukkan tanda-tanda fisik dari penuaan dini.
Berikut beberapa tanda penuaan dini yang terlihat di kulit, seperti dilansir Livestrong, Kamis (14/4/2011), yaitu:
1. Muncul bercak hitam atau Age spot atau liver spot
Liver spot yang juga dikenal dengan age spot merupakan bercak-bercak hitam yang muncul pada penuaan kulit.
Liver spot yang juga dikenal dengan age spot merupakan bercak-bercak hitam yang muncul pada penuaan kulit.
Menurut National Institutes of Health, age spot biasanya terjadi pada orang yang sering berada di bawah sinar matahari. Age spot biasanya muncul di lengan, punggung, dahi wajah, tangan dan bahu (daerah yang mudah terkena matahari).
Selain menimbulkan bercak-bercak hitam atau age spot, penuaan dini juga sering menunjukkan adanya kelainan pigmen, terutama di kulit wajah.
2. Tekstur kulit kasar
Kulit kering dan kasar juga merupakan tanda umum yang dialami saat kulit mengalami penuaan dini. Ketika kulit terlalu sering terpapar matahari, kolagen dan elastin kulit akan rusak.
Kulit kering dan kasar juga merupakan tanda umum yang dialami saat kulit mengalami penuaan dini. Ketika kulit terlalu sering terpapar matahari, kolagen dan elastin kulit akan rusak.
Kolagen berfungsi memberikan kekuatan dan elastisitas kulit, sedangkan elastin membuat kulit kencang dan fleksibel. Sebagai akibat dari kerusakan sinar matahari, kulit menjadi kering dan kasar.
3. Pori-pori membesar
Pembesaran pori-pori juga terkait dengan penuaan kulit dini. Seiring bertambahnya usia, pori-pori tumbuh lebih besar karena penumpukan sel kulit mati di sekitar pori-pori.
Pembesaran pori-pori juga terkait dengan penuaan kulit dini. Seiring bertambahnya usia, pori-pori tumbuh lebih besar karena penumpukan sel kulit mati di sekitar pori-pori.
Pembesaran pori-pori dapat dikurangi dengan pengelupasan kulit secara teratur.
4. Tentu saja tanda yang mudah dikenali adalah keriput, kerut dan kendur.
American Academy of Dermatology melaporkan bahwa keriput disebabkan oleh paparan sinar matahari dan kerutan yang intensif oleh merokok.
American Academy of Dermatology melaporkan bahwa keriput disebabkan oleh paparan sinar matahari dan kerutan yang intensif oleh merokok.
Paparan radikal bebas menyebabkan kerusakan DNA kulit dalam membran sel. Akibatnya, kolagen kulit dan elastin turun dari waktu ke waktu, hingga kulit mulai merosot dan kehilangan elastisitasnya.
Bagaimana cara menghindari penuaan dini?
Upaya untuk mempertahankan awet muda berarti menghindari atau tepatnya menghambat atau memperlambat proses penuaan dini. Melalui antioksidan, proses penuaan dapat diperlambat jika antioksidan lebih kuat dari radikal bebas.
Memperlambat proses penuaan dini dan agar tetap mempertahankan kemudaan dapat diperhatikan beberapa hal di bawah ini:
- Mengurangi kontak langsung dengan sinar matahari. Payung atau topi dapat dimanfaatkan untuk mengurangi kontak langsung antara tubuh dengan sinar
- matahari.
- Menghindari rokok
- Menghindari polutan seperti udara kotor, asap kendaraan, debu yang diterbangkan angin, dll.
- Jika kulit terlampau kering, sering-seringlah minum. Penggunaan pelembab seperti moisturizing untuk kulit sangat disarankan.
- Tetap berpikiran positif
- Hindari mengerutkan dahi, cemberut, marah, atau mengumbar emosi.
- Upayakan posisi tidur ideal seperti telentang dan jika mungkin hindari bantal.
- Biasakan dengan pola hidup sehat, olahraga teratur, tidur yang cukup.
- Asupan gizi, perbanyak sayur dan buah sebab kedua jenis makanan ini kaya akan antioksidan.
- Apabila diperlukan mengonsumsi suplemen antioksidan.
sumber: http://blog.indojunkers.com
0 comments:
Post a Comment